Janganlah Membalas Kejahatan dengan Kejahatan


Beberapa waktu ini Indonesia dihebohkan dengan beberapa kasus yang viral disocial media. Rata-rata kasus tersebut umumnya dilakukan karena kurang bijaknya pelaku dalam bersosial media yang akhirnya menjatuhkan dirinya sendiri. Salah satu kasus yang sangat menarik perhatian publik adalah vidio prank yang dilakukan seorang pemuda bersama teman-temannya.

Vidio tersebut diunggah oleh pelaku di channel youtube pribadinya, yang mana vidionya mengenai prank memberikan sembako berisikan sampah kepada waria. Tentunta tindakan pelaku tersebut sangatlah tidak bermoral dan dianggap menjatuhkan harga diri korbannya. Karena aksinya tersebut pelaku mendapatkan banyak kritikan yang pedas dari berbagai pihak. Bukan hanya itu, pelaku juga dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam UU ITE. Namun pada saat pihak kepolisian mendatangi kediaman pelaku, ia sudah tidak ada dirumah karnea melarikan diri dan berusaha untuk bersembunyi dari kejaran polisi. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena pada tanggal 9 mei 2020 tepatnya pukul 00.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap di Km 19 tol Merak-Jakarta.

Namun, sangat disayangkan ketika pelaku sudah berhasil diamankan, banyak vidio yang bertebaran disocial media yang memperlihatkan pelaku yang dirudung dan hanya menggunakan dalaman. Tetapi sampai saat ini belum diketahui pasti siapa dalang dibalik vidio tersebu. Hal tersebut tentu menarik perhatian publik kembali, banyak yang tidak terima pelaku diperlakukan seperti itu. Pasalnya pelaku sudah merima hukuman penjara selama minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun serta sanksi sosial dari masyarakat se-Indonesia, sehingga rasanya pelaku tidak pantas untuk diperlakukan seperti itu. Namun, masih banyak juga yang mendukung hal tersebut dan tidak merasa kasihan dengan pelaku. Sangat miris memang ketika melihat kurangnya rasa kemanusiaan seperti yang ada pada kasus ini. Yang mana seharusnya kita sebagai masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi hal-hal yang seperti ini bukannya membalas kejahatan dengan kejahatan.

Komentar

Postingan Populer